GrabFood Indonesia: Eksplorasi Keberagaman Kuliner di Indonesia

GrabFood Indonesia: Eksplorasi Keberagaman Kuliner di Indonesia

Article, Photography
GrabFood, sebagai Layanan Pesan Makanan terkemuka di Indonesia, telah mengubah cara orang memesan dan menikmati hidangan favorit mereka. Dengan cermat menyajikan ragam makanan terbaik dari berbagai restoran terpilih, GrabFood memudahkan Anda dalam memilih hidangan dengan cepat dan mudah.  Di platform ini, Anda dapat menjelajahi dan memesan hidangan favorit dari berbagai penjuru Indonesia hanya dengan beberapa klik. Mulai dari Roti Bakar Menteng, Mie Aceh Pandrah Sawah Besar, hingga Ochim’s Diner Cikini. GrabFood berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan makan Anda dengan beragam pilihan mitra kuliner terbaik di Indonesia! Inovasi dalam Layanan Pengiriman Makanan Sejak diluncurkan di Indonesia, GrabFood telah menjadi solusi yang diandalkan bagi jutaan orang untuk memesan makanan melalui aplikasi. GrabFood telah menciptakan ekosistem pengguna untuk menikmati berbagai pilihan kuliner tanpa meninggalkan kenyamanan rumah atau kantor mereka. GrabFood telah menjadi salah satu…
Read More
GOERENGAN: Menghadirkan Nilai Tambah pada Jajanan Indonesia

GOERENGAN: Menghadirkan Nilai Tambah pada Jajanan Indonesia

Article, Branding & Printing Service, Business Consulting, Photography, Social Media Management
Pasti Anda pernah menemui jajanan Gorengan di pinggir jalan. Dengan beragam variasi dan citarasa yang menggugah selera, menjadi tak terelakkan untuk dinikmati bersama keluarga atau teman saat momen bersantap tiba. Namun, bagaimana jika bakwan, tempe, risol, dan kawan-kawannya, disajikan dengan beraneka macam pilihan bumbu unik, dan dibungkus dalam kemasan yang higienis serta mudah dibawa. Konsep baru inilah yang ingin Goerengan coba hadirkan. Asal mula Goerengan CEO dan pendiri Goerengan Indonesia, Ishak Satya menjelaskan, ide awal lahirnya brand lokal Goerengan berangkat dari concern pihaknya saat menyantap gorengan pinggir jalan. "Kami ingin menghadirkan konsep gorengan yang terbuat dari bahan-bahan pilihan yang terjamin kualitas dan kebersihannya. Goerengan hanya menggunakan minyak sayur yang bersih, sehingga menjadi pilihan jajanan yang lebih sehat," jelas Ishak. Tidak hanya itu, demi tampil beda dibanding kompetitor, Goerengan meng-upgrade menu-menunya…
Read More
GabaG, dari Perlengkapan Bayi Hingga GabaG Beauty

GabaG, dari Perlengkapan Bayi Hingga GabaG Beauty

Article, Business Consulting, Digital Marketing, Photography
Gabag telah menjadi pilihan utama bagi orangtua yang menginginkan produk perlengkapan bayi berkualitas dengan sentuhan gaya modern. Berdiri di balik merek ini adalah perjalanan seorang ibu, Gabriella Rayana Lengkong, yang terinspirasi oleh pengalaman pribadinya dalam menyusui. Gabag tidak hanya menawarkan tas bayi yang fungsional, tetapi juga berbagai produk penting bagi ibu menyusui, seperti tas thermal, kantong penyimpanan ASI, pembalut penyerap ASI, pompa ASI, dan peralatan menyusui lainnya. Link Terkait : Tiktok Live Management dan Jasa Kelola Tiktok Live Era Baru Milik TikTok Dedikasi untuk Kualitas dan Kesehatan Produk Gabag terdaftar resmi di Departemen Kesehatan Indonesia, menegaskan komitmennya terhadap standar kualitas dan keamanan yang tinggi. Keandalan produk-produk Gabag telah meraih pengakuan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga telah diekspor ke Malaysia, Australia, Afrika Selatan, dan berbagai negara lainnya. Gabag telah membuktikan…
Read More
Dari East Bali Cashew ke YAVA Bali: Transformasi untuk Camilan Sehat

Dari East Bali Cashew ke YAVA Bali: Transformasi untuk Camilan Sehat

Article, Business Consulting, Digital Marketing, Photography
YAVA Bali, merupakan sebuah perusahaan camilan kacang-kacangan terkemuka, telah memainkan peran penting dalam industri makanan sehat. Berdiri sejak 2012 di Desa Ban, Bali Timur, East Bali Cashew berupaya menciptakan camilan sehat dari kacang mede lokal. Mereka berkomitmen untuk memanfaatkan potensi alam Indonesia sambil meningkatkan kesejahteraan petani setempat. Pada tahun 2022, East Bali Cashew bertransformasi menjadi YAVA Bali, mengambil inspirasi dari bahasa Sanskerta yang berarti gandum dan nasib baik. Langkah ini menandai visi baru perusahaan untuk menyediakan granola berkualitas tinggi sebagai sarapan dan camilan sehat bagi keluarga. YAVA Bali tidak hanya menghasilkan camilan berkualitas, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal. Dengan praktik keberlanjutan dan inovasi, mereka aktif dalam mengurangi dampak lingkungan negatif. Transformasi ini menandai sebuah perjalanan yang menginspirasi dalam industri makanan sehat. Link Terkait : Tiktok Live Management dan Jasa Kelola…
Read More
The Rise of Micro & Nano Influencer

The Rise of Micro & Nano Influencer

Article
Di tengah-tengah harga jasa macro influencer yang kian melonjak, kehadiran micro dan nano influencer seakan menjadi angin penyejuk. Wait up, sebelum kita membahas micro dan nano influencer lebih jauh, kita kenalan dulu yuk sama kedua term ini. Sebenarnya tidak ada aturan baku mengenai jumlah nano, micro dan macro influencer. Hal ini dilihat dari demografi setiap negara. Misalnya, patokan jumlah nano, micro dan macro di Amerika berbeda dengan di Indonesia. Menurut Chief Operations Officer Gushcloud Marketing Group, Oddie Randa, dalam sesi wawancaranya bersama Wolipop mengatakan bahwa Nano Influencer adalah mereka yang memiliki followers di bawah angka 20 ribu, sementara Micro Influencer memiliki jumlah followers di angka 20 sampai dengan 100 ribu, dan Macro Influencer yang jumlah followers-nya berada di atas 100 ribu.  Influencer atau sering kita sebut dengan KOL (re: Key…
Read More
Gimmick #LOCALPRIDE

Gimmick #LOCALPRIDE

Article
Pekan lalu, sneakerhead-sebutan untuk pecinta sepatu sneakers-Indonesia mulai terganggu dengan strategi marketing gimmick dari salah satu brand lokal yang mengusung ‘Sepatu untuk Rakyat’ sebagai jargonnya. Yang bikin para sneakerhead ini geram, jargon tersebut nggak sebanding lurus dengan ketersediaan di pasar dan kualitas yang makin kesini-katanya sih-makin nggak sesuai ekspektasi. Jargonnya memang ‘Sepatu untuk Rakyat’, tapi untuk mendapatkan sepatu ini, gerak sneakerhead pun dibuat sangat terbatas. Pasalnya, brand sepatu ini hanya mengeluarkan kuantitas sepatu yang nggak seberapa setiap kali launching season atau produk baru. Kelangkaan inilah yang lalu membuat pencintanya rela merogoh kocek yang nggak sedikit. Coba bayangkan, sepatu yang tadinya hanya dijual di kisaran 300 ribuan, setelah berada di tangan reseller harga jualnya bisa meningkat sampai jutaan.  Okelah, kalau masalah eksklusivitas dan item yang terbatas, kami pun masih bisa memaklumi.…
Read More
Inhands Talk 5 – Nanti Kita Cerita Tentang Hari-Hari Kita di Ahensi

Inhands Talk 5 – Nanti Kita Cerita Tentang Hari-Hari Kita di Ahensi

Article
Kemarin, kita kedatangan seorang pembicara dan pembelajar hebat. Pak Tommy Lim namanya. Meski Pak Tommy bukan seorang motivator ternama, namun pengalamannya yang sudah malang melintang di berbagai industri memberikannya kesempatan untuk belajar lebih banyak, dan mengerti arti sebuah kerja keras. Di Inhands Talk kali ini, Pak Tommy dan teman-teman Inhands lainnya, berusaha untuk membedah tentang arti dari kata ‘semangat’, dan mengapa kita harus selalu memberikan sebaik yang kita bisa, di manapun kita berada. Kamu pernah nggak sih ngerasa demotivasi? Ngerasa bahwa kamu kehilangan semangat untuk melakukan pekerjaan sehari-hari. Bohong rasanya kalau kamu jawab nggak. Atau mungkin, kamu belum aja ngerasain gimana capeknya bangkit dari kasur, lalu berangkat ke kantor dengan langkah tertatih-tatih. Nggak apa-apa. Semua juga pernah merasakan hal serupa kok. Tapi, justru itulah kita disebut manusia, bukannya mesin yang…
Read More
Pertarungan Ide: Manusia vs AI

Pertarungan Ide: Manusia vs AI

Article
Perkembangan teknologi terutama di bidang digital berkembang begitu pesat. Terhitung sejak pertama kali internet digunakan secara massal di tahun 1990-an. Dalam kurun waktu dua dekade, kemahsyuran perkembangan teknologi telah banyak membantu aktivitas manusia dan ekonomi. Dewasa ini, perusahaan teknologi dan digital kelas dunia tengah mengembangkan Artificial Inteligence (AI) atau kecerdasan buatan. Menurut John Mccarthy, seorang profesor dan ahli komputer asal Stanford University, AI adalah teknologi yang dapat mempelajari data secara cepat dan signifikan. Konsepnya sama seperti cara kerja komputer, namun AI mempunyai kelebihan utama, yaitu tak mengenal lelah dan tak mempunya batas untuk mempelajari data penggunanya. Ada beberapa keunggulan AI, sehingga teknologinya melampaui kecerdasan teknologi komputer biasa. AI memiliki kemampuan untuk melakukan repetitive learning dan belajar dari data pengguna. AI sama halnya seperti anak kecil yang baru belajar, otak AI…
Read More
No Likes, No Pain

No Likes, No Pain

Article
Bulan April 2019 kemarin, pihak Instagram berencana untuk menghilangkan jumlah likes yang terlihat pada sebuah postingan. Tampaknya gagasan tersebut akan direalisasikan dalam waktu dekat, mengingat beberapa bulan kemarin Instagram juga sempat melakukan uji coba fitur ini di negara-negara seperti Kanada, Brasil, Irlandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, Selandia Baru, dan yang terakhir Amerika Serikat. Sebenarnya, dari mana sih awal rencana ini bergulir? Jika melihat tren belakangan, Instagram telah menjadi rumah dari jutaan kreator konten yang tersebar di berbagai negara. Artinya, ada jutaan pula konten yang diunggah tiap harinya. Namun, semakin ke sini para kreator konten lebih mementingkan jumlah engagement yang didapatkan dari likes dan komentar, sehingga rela membuat konten yang click bait dan nirfaedah demi mencapai engagement. Sinyal inilah yang kemudian ditangkap oleh CEO Instagram, Adam Moseri. Dilansir dari majalah digital…
Read More
Di Balik Kesuksesan Kedai Kopi Kekinian ‘Kopi Lain Hati’

Di Balik Kesuksesan Kedai Kopi Kekinian ‘Kopi Lain Hati’

Article
Belakangan, bisnis kopi kenian makin menjamur. Sambutan yang positif dari publik dan konsumen di Indonesia, utamanya di kota-kota besar digadang-gadang menjadi salah satu alasan maraknya bisnis kopi kekinian. Dari sekian banyaknya brand kopi kekinian, Kopi Lain Hati berhasil mencuri hati para muda-mudi. Lewat slogan ‘Jatuh ke Lain Hati’ dan panggilan ‘Sayang’ kepada para konsumen setianya, Kopi Lain Hati berusaha merebut hati generasi muda para penggemar kopi dan minuman kekinian untuk pindah ke Kopi Lain Hati. Usaha ini nyatanya berhasil. Tercatat semenjak kedai pertama kali berdiri sejak Maret 2018 sampai dengan saat ini, Kopi Lain Hati sudah berhasil menghadirkan 222 cabang. Menurut Deo Cardi Nathanael selaku Manager Marketing Kopi Lain Hati, 222 cabang ini belum ternasuk cabang-cabang lain yang belum dibuka. “Kami sangat bersyukur dengan  minat para konsumen atas kehadiran Kopi…
Read More