21 Years and Still Growing Strong!

21 Years and Still Growing Strong!

Article
27 September 2019 menandai 21 tahun kejayaan Google LLC sebagai salah satu perusahaan jasa dan produk Internet terkemuka di dunia. Kelahiran Google sebagai mesin pencari bermula dari sebuah garasi milik Susan Wojcicki yang kini jadi CEO YouTube. Dilansir dari Majalah Forbes, sampai saat ini Google tercatat memiliki total asset sebesar 101 milyar dolar, menyaingi pesaing sejatinya, Apple Corp. Meski bermula sebagai perusahaan yang berfous pada teknologi mesin pencarian, namun Google terus mengembangkan layanan dan produknya ke berbagai bisnis lainnya. Layaknya sebuah brand yang pintar membaca keadaan pasar, Google dengan cepat beradaptasi dan cermat membaca masa depan perkembangan teknologi. Menurut Business Insider, sampai saat ini Google tercatat memiliki 38 jenis produk dan layanan yang bergerak di bidang teknologi informasi. 21 tahun bukanlah waktu yang sebentar untuk menjalani bisnis, namun jika melihat…
Read More
Buru-Buru Berburu Audiens Baru

Buru-Buru Berburu Audiens Baru

Article
Masih ingat dengan kisah KKN di Desa Penari yang sukses viral di Twitter? Atau IG Story mahasiswa UI yang jadi bulan-bulanan warga net karena gaji 8 juta dianggap tak cukup. Jika kamu jeli, sebenarnya momen-momen ini dapat dijadikan kesempatan untuk meraih atensi audiens baru. Menurut Hubspot, marketing adalah proses menarik atensi orang-orang agar tertarik pada produk suatu brand. Marketing berjalan melalui proses riset dan analisa pasar, dan berusaha memahami apa yang menjadi kesukaan audiens. Oleh karenanya, penting bagi brand untuk tetap up to date dengan tren terkini. Memanfaatkan Momen untuk Meraih Atensi Publik Momen mempunyai arti tersendiri di dunia marketing dan humas. Ketika banyak orang yang sedang membicarakan suatu momen, maka momen tersebut akan menjadi trending di berbagai platform media sosial. Hal yang sama terjadi pada momen viralnya kisah ‘KKN…
Read More
Bicara Jujur Lewat Iklan

Bicara Jujur Lewat Iklan

Article
Baru-baru ini jagad dunia hiburan Indonesia dihebohkan dengan claim sepihak seorang sutradara muda yang mengaku bahwa karyanya tembus ajang penghargaan film tertinggi, yaitu Academy Awards. Namun sineas muda tersebut harus menahan malu, lantaran portal berita online Geotimes melakukan ‘investigasi’ mendalam terhadap claim sepihak tersebut. Selanjutnya, seperti yang sudah kita ketahui, apa yang kita dengar dari sutradara “Bali: Beats of Paradise” tersebut hanyalah bualan belaka. Selalu ada hal yang bisa kita petik dari suatu peristiwa. Dari kasus ini misalnya. Kita bisa belajar bahwa branding dan marketing haruslah berkaca dari keunggulan brand kamu seperti, bukannya didasarkan dari pernyataan yang terlalu melebihkan. Kejujuran adalah hal yang paling krusial dalam dunia pemasaran. Dalam paragraf-paragraf selanjutnya, kita akan sama-sama melihat bahwa berkata jujur lewat iklan adalah hal utama yang mesti menjadi prioritas. Mengapa begitu? Simak…
Read More
#InhandsTalk II: Merencanakan Keuangan di Era Digital

#InhandsTalk II: Merencanakan Keuangan di Era Digital

Article
Di era digital, perencanaan keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi kaum milenial.  Kaum milenial seringkali bigung ketika harus mengalokasikan pendapatan bulanan. Jangankan bicara tentang tabungan dan investasi, beberapa dari kita bahkan suka terjebak dalam fenomena “living paycheck to paycheck”. Ada banyak tanggungan yang harus dibayar, sehingga tabungan dan investasi menjadi hal semu yang sulit terwujud. Namun, apakah lantas kita tidak akan pernah bisa berinvestasi demi masa depan? Lalu, bagaimana idealnya kita mengatur dan merencanakan keuangan di era digital ini? Menjawab pertanyaan tersebut, Inhands kembali menghadirkan #InhandsTalk untuk memberikan insight mengenai dunia financial management. Mengusung tajuk “Understanding Financial Management in Digital Era”, #InhandsTalk kali ini mengundang Krisna Putradarma, seorang financial advisor yang sudah lama berkiprah di dunia keuangan. ---   Bicara tentang perencanan keuangan, erat kaitannya dengan merencanakan hari esok. Tak ada…
Read More
Inhands Anniversary: This is Our Another Breakthrough

Inhands Anniversary: This is Our Another Breakthrough

Article
Dua tahun bukan waktu yang lama untuk mengaku bahwa kami adalah agensi digital terbaik, tapi dua tahun juga bukan waktu yang sebentar untuk mampu bersaing dalam industri kreatif Indonesia.  Selama dunia tahun berkiprah, kami menyadari bahwa konten digital telah menjadi bagian dari ruh marketing masa kini. Seiring berkembangnya zaman, peradaban dan perilaku masyarakat pun kini kian terikat dengan teknologi. Kemudahan mengakses dunia dalam genggaman tangan mendorong kami untuk menciptakan konten yang tidak hanya segar dan terkini, namun juga informatif dan menghibur.  Kami yang awalnya tumbuh sebagai agensi yang memberikan layanan digital marketing kepada industri makanan atau F&B, pun mendapatkan kesempatan untuk membantu tumbuh kembang industri di berbagai sektor, seperti fesyen, kecantikan, otomotif, sampai furnitur. Selama dua tahun berkiprah, setidaknya kami sudah menangani tidak kurang dari delapan puluh klien. Melihat tantangan…
Read More
Berurusan dengan KOL “Goreng” 101

Berurusan dengan KOL “Goreng” 101

Article
Beberapa waktu lalu, linimasa media sosial dihebohkan dengan cuitan salah satu influencer kenamaan Indonesia, yang berniat untuk membarter popularitasnya dengan jasa event organizing. Dalam sekejap, cuitan di Twitter tersebut panen hujatan dari warga net. Meski ada juga beberapa yang membela influencer yang bersangkutan. Menggunakan jasa influencer-atau yang dewasa ini lebih sering disebut dengan KOL (re: Key Opinion Leader)-seolah menjadi suatu keharusan bagi para pelaku bisnis pemula. Kehadiran KOL dianggap bisa menaikkan pamor sebuah produk, dan meningkatkan awareness audiens terhadap suatu brand. Meski dianggap menguntungkan-dalam beberapa kasus-menggunakan jasa KOL nyatanya tidak selalu berdampak dengan naikknya angka penjualan. Lantas, apakah kehadiran KOL mampu membantu strategi marketing? Yuk, simak penjelasan di bawah!   KOL? Efektifkah? Menurut Majalah Forbes, Influencer marketing adalah hubungan antara brand dengan influencer, atau dalam hal ini kita sebut sebagai…
Read More
Strategi Marketing ‘Nyeleneh’ Pencuri Atensi Netizen

Strategi Marketing ‘Nyeleneh’ Pencuri Atensi Netizen

Article
Bisnis F&B (Food & Beverages) kini kian menjamur di Indonesia. Berdasarkan data dari Kemeterian Perindustrian (Kemenperin), nilai ekspor F&B nasional pada tahun 2017 mencapai US$11,5 miliar. Kenaikan ini juga didukung dengan adanya pertumbuhan sektor bisnis F&B sebesar 9,23%. Hal ini sebenarnya menunjukkan bahwa sifat konsumtif masyarakat Indonesia berperan besar pada merebaknya bisnis F&B. Dewasa ini, interaksi masyarakat lebih sering terjadi di media sosial. Oleh karenanya, media sosial punya peran penting dalam mengembangkan bisnis F&B. Social media juga punya peran fundamental dalam penyampaian campaign sebuah brand F&B, serta memberikan product knowledge kepada audiens. Meski begitu, bagi pelaku F&B tidak bisa selamanya mengandalkan media sosial sebagai tumpuan utama. Dilansir dari wartaekonomi.com, strategi campaign di media sosial harus diimbangi dengan mengandalkan kualitas produk, rencana bisnis yang matang, dan konsistensi brand. Sedangkan media sosial…
Read More