Pelaku bisnis masa kini sepertinya lebih memprioritaskan promosi online dengan menjalin kemitraan bersama salah satu KOL atau Key Opinion Leader. Dikenal juga dengan istilah influencer dan talent influencer. Yakni seseorang yang di sebuah media sosial memiliki jumlah pengikut banyak dan menjadi ahli di suatu bidang. Penting bagi brand untuk mengetahui jenis influencer agar tidak keliru memilih mitra.
Misalnya saja seperti Chef Renatta yang dikenal sebagai salah satu chef terkemuka di Indonesia. Akunnya di media sosial kemudian memiliki banyak pengikut sehingga menerima kemitraan, seperti endorse maupun menjadi brand ambassador sebuah brand produk. Pebisnis tentu melihat peluang besar untuk sukses memasarkan produk dengan jasa talent influencer seperti ini.
Jenis-Jenis Influencer
Seorang talent influencer atau KOL kemudian tidak cukup hanya memiliki jumlah pengikut yang banyak. Melainkan juga aktif berinteraksi dengan pengikut tersebut dan mampu mempengaruhi persepsi dan preferensi mereka terhadap suatu brand. Saat ini talent influencer semakin mudah ditemui dan menjadi profesi yang diminati kalangan milenial.
Alhasil, pelaku bisnis menemukan banyak pilihan talent influencer yang bisa diajak bekerjasama untuk mempromosikan brand produk yang dimiliki. Pebisnis kemudian memiliki PR untuk memilih dengan cermat, sebab tidak semua talent influencer cocok mempromosikan produk yang disediakan.
Selain itu, pelaku bisnis wajib mengenal apa saja jenis-jenis dari talent influencer agar bisa memilih yang benar-benar tepat. Secara umum, berikut adalah jenis dari talent influencer atau KOL yang dimaksudkan:
1. Nano Influencer
Jenis talent influencer yang pertama adalah nano influencer, yakni influencer yang jumlah pengikutnya berkisar antara 1.000 sampai 10.000 orang. Sekilas jumlah pengikutnya sedikit, namun nano influencer justru memiliki ikatan atau bonding yang kuat dengan pengikutnya.
Sebab sering berinteraksi dan memberikan respon positif pada pengikut, efeknya saat melakukan promosi maka bisa lebih maksimal. Selain itu, dengan jumlah pengikut yang belum begitu banyak maka biaya atas jasanya tergolong murah.
2. Micro Influencer
Jenis yang kedua adalah micro influencer, yakni influencer yang memiliki jumlah pengikut antara 10.000 sampai 100.000 orang. Biasanya influencer dengan jumlah pengikut seperti ini merupakan ahli di bidangnya atau bisa dikatakan sebagai KOL.
Seperti beauty expert, health expert, yoga expert, dan sebagainya. Sehingga efektif membangun kepercayaan publik dan biaya promosi memakai jasanya juga masih terbilang murah.
3. Macro Influencer
Selanjutnya adalah macro influencer yang memiliki jumlah pengikut di media sosial antara 100.000 sampai 1.000.000 orang. Jumlah pengikut yang banyak membuat promosi memiliki jangkauan yang luas dan kepercayaan terhadap brand juga mudah dibentuk. Hanya saja biaya untuk menggunakan jasanya juga lebih besar.
4. Mega Influencer
Jenis talent influencer atau KOL yang terakhir adalah mega influencer, yaitu influencer yang jumlah pengikutnya di atas 1 juta orang. Jumlah pengikut yang sangat besar dari talent ini biasanya didominasi oleh artis atau tokoh yang dikenal secara luas. Sehingga jangkauannya bersifat nasional dari Sabang sampai ke Merauke.
Meskipun biayanya juga tinggi, namun menggunakan jasanya untuk promosi bisa memberi pangsa pasar yang sangat luas. Sama artinya bisa membuka kesempatan memperoleh omset tinggi dan memanen profit penjualan produk yang tinggi juga.
Setiap jenis talent influencer memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang tentu wajib dikenal pelaku bisnis. Sehingga dapat memilih talent influencer atau KOL yang memang memiliki efek signifikan pada para pengikutnya. Sekaligus memiliki karakter yang sesuai dengan produk yang disediakan.