Belakangan, bisnis kopi kenian makin menjamur. Sambutan yang positif dari publik dan konsumen di Indonesia, utamanya di kota-kota besar digadang-gadang menjadi salah satu alasan maraknya bisnis kopi kekinian. Dari sekian banyaknya brand kopi kekinian, Kopi Lain Hati berhasil mencuri hati para muda-mudi. Lewat slogan ‘Jatuh ke Lain Hati’ dan panggilan ‘Sayang’ kepada para konsumen setianya, Kopi Lain Hati berusaha merebut hati generasi muda para penggemar kopi dan minuman kekinian untuk pindah ke Kopi Lain Hati.
Usaha ini nyatanya berhasil. Tercatat semenjak kedai pertama kali berdiri sejak Maret 2018 sampai dengan saat ini, Kopi Lain Hati sudah berhasil menghadirkan 222 cabang. Menurut Deo Cardi Nathanael selaku Manager Marketing Kopi Lain Hati, 222 cabang ini belum ternasuk cabang-cabang lain yang belum dibuka. “Kami sangat bersyukur dengan minat para konsumen atas kehadiran Kopi Lain Hati ini. Sampai hari ini, yang sudah mendaftarkan diri untuk membuka cabang baru sebenarnya sudah mencapai lebih dari 350 franchise. Namun, kami baru mengumumkan 222 cabang saja,” tutur Deo kala ditemui dalam peresmian kedai Kopi Lain Hati milik selebriti kenamaan Ririn Ekawati di kawasan Kemang – Jakarta Selatan, Rabu 20 November 2019 lalu.
Kesuksesan Kopi Lain Hati yang berhasil membuka ratusan cabang hanya dalam waktu delapan bulan ini juga tak lepas dari gencarnya strategi branding dan marketing lewat media sosial yang dikelola oleh tim Inhands Agency. Langkah sukses media sosial Kopi Lain Hati dalam menjaring puluhan ribu followers di Instagram dan engagement rate yang tinggi diraih berkat konten yang menarik dan engaging.
Meski baru memasuki tahun kedua, tetapi Inhands Agency telah membuktikan kebolehannya dengan menangani lebih dari 200 proyek di bidang event, video dan KOL management, serta telah dipercaya oleh puluhan klien yang bergerak di bidang F&B, fesyen, hotel, kecantikan, otomotif serta gaya hidup untuk menangani branding dan konten di media sosial.
Selain menjabat sebagai Manager Marketing Kopi Lain Hati, Deo yang juga seorang konsultan di bidang Franchise dan F&B memegang peran penting dalam tumbuh kembang Inhands Agency. Lewat tangan terampilnya lah kehadiran Inhands Agency cukup bisa diperhitungkan dalam industri agensi digital di Indonesia.
Deo mengungkapkan bahwa awalnya Inhands Agency berfokus pada industri F&B. Ia menangkap respon positif pada geliat industri ini berkembang sangat pesat di Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, kini Inhands Agency juga telah melebarkan sayapnya untuk menangani klien di berbagai macam industri. Saat ditanya perihal motivasinya dalam membangun Inhands Agency, Deo mengatakan bahwa dirinya dan tim Inhands berkeinginan untuk memajukan UMKM di Indonesia lewat penjualan secara daring (digital marketing). Saat ini, Inhands Agency menawarkan layanan yang terintegrasi dan terpadu kepada para klien berupa social media management, branding & design, KOL management, iklan, photo & video production serta event management.